FABIAN ANDIKA DARMAWAN

itulah nama terindah yang sudah aku persiapkan sejak diawal kehamilan ku pada januari 2007 yang lalu.
sungguh nama yang begitu berarti buat ku.
aku begitu mencintai nama ini, begitu menyukainya.
tapi ternyata...semua hanya titipan sesaat.
26 september 2007, tepat pukul 06.45 wib, aku harus kehilangan bayi lelaki mungil ku yang begitu aku cintai.

sakit dan perih akibat operasi caesar yang aku jalani, tak berarti apapun dengan kesedihan dan kepedihan yang kurasakan saat melihat bayi mungil ku sudah pergi untuk selamanya.
hanya 2 ciuman yang bisa aku berikan padanya, tanpa bisa memeluknya apa lagi menggendongnya, karena kondisi ku yg masih lemah setelah operasi itu.

ABI...begitu panggilan kami untuk lelaki mungil tercinta ku ini.

maafkan bunda ya, nak. karena ternyata tuhan sangat sayang ama abi. tuhan ingin abi berada disisi-Nya. bunda cuma diberikan waktu sesaat untuk memiliki abi.
tapi bunda percaya...saat ini abi pasti sudah di surga, sudah berada di tempat terindah. kita pasti akan di pertemukan di akhirat nanti ya, nak.
ABI adalah hadiah terindah yang tuhan kasih buat bunda dan ayah.
bunda dan ayah sangat bahagia memiliki abi, walaupun hanya sesaat, namun sampai kapan pun, abi akan selalu ada dan tetap hidup di hati ayah dan bunda.

WE LOVE U SO MUCH....FABIAN ANDIKA DARMAWAN !!!

Tuhan...
aku sadar bahwa semua yang hidup pasti akan tiada,
semua nya pasti akan kembali lagi pada-Mu.

Tuhan...
terima lah anak ku di tempat-Mu yang terindah,
disisi-Mu yang terdamai,
jadikanlah dia bidadari-Mu.

Tuhan...
berikanlah aku kekuatan dan ketabahan untuk melalui semua ini,
kuatkan hati ku untuk menerima semua ini.


Buat suami ku tercinta...
terima kasih untuk semua cinta dan kasih sayang ayah selama ini.
ayah yang selalu ada di sisi bunda, yang selalu menguatkan bunda.
ayah yang selalu jadi sandaran bunda, dalam suka maupun duka bunda.
terima kasih, my lovely husband.